Mengenal Jenis Market Share dan Pengertiannya – Topik tentang market share tentu sudah tidak asing di kalangan para pebisnis. Sebab ada kaitannya dengan audiens yang dituju. Tidak heran jika membahas target pasar, maka istilah tersebut muncul pertama kali.
Kompetisi antara perusahaan tidak dapat dihindari dalam dunia bisnis, apalagi jika bidang usahanya sama atau serupa. Dengan produk yang sama, kesamaan fungsi maupun layanan, target pasar, hingga kesamaan harga.
Kondisi tersebut pada akhirnya memicu timbulnya persaingan di antara mereka. Setiap pemilik bisnis tentu ingin memperoleh pangsa pasar sebanyak-banyaknya. Dengan begitu, keuntungan yang didapat juga semakin besar.
Pangsa pasar merupakan hasil persentasi dari total keseluruhan penjualan dalam industri yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. Hasil tersebut didapat dari data jumlah penjualan dalam periode tertentu.
Setelah itu dibagi dengan total penjualan industri dalam periode yang sama. Singkatnya, pangsa pasar ini digunakan sebagai acuan perbandingan nominal pendapatan bisnis Anda dengan bisnis milik kompetitor dalam satu industri.
Contoh: Kota 1 menjual 250.000 unit laptop dari merk A, B, C. Tahun 2022 ini, merk A menjual 50.000 unit, merk B 50.000 unit, sementara merk C berhasil menjual 150.000 unit.
Artinya, merk C berhasil menguasai pangsa pasar di tahun 2022 sebesar 60%. Maka dari itu, pangsa pasar sangat berfungsi sebagai tolok ukur keberhasilan bisnis.
Jika hasilnya berhasil masuk dalam 3 besar bidang bisnis yang sama, maka investor berpotensi untuk meliriknya. Sebaliknya, investor akan memikirkan ulang terkait penanaman sahamnya jika perusahaan bersangkutan
Sesuai pengertiannya, maka Anda dapat membandingkan market share milik pribadi dengan milik kompetitor. Cari tahu mengapa produk milik kompetitor lebih laku, apa keunggulannya, kemudian kejarlah atau lampaui keunggulan tersebut.
Jika diterapkan dengan baik, maka dampaknya adalah naiknya skala unit penjualan, sehingga biaya per unitnya lebih murah. Pertumbuhan penjualan tetap dapat berjalan meskipun keadaan sedang stagnan.
Selain itu, konsumen akan lebih mempercayai siapa yang menjadi market leadernya, sehingga hal ini berdampak pada reputasi perusahaan. Semakin besar perusahaan yang menjadi pangsa pasar tersebut, maka penawarannya juga semakin tinggi.
Secara garis besar, jenis-jenisnya dapat dibagi menjadi 2, yaitu berdasarkan nilai dan volume. Jika value market, maka setiap perusahaan perlu menghitung seluruh pangsa pasarnya dari akumulasi segmentasi penjualan.
Sedangkan volume market, maka lebih mengacu pada jumlah total barang yang sudah laku terjual di pasar. Jika dijabarkan lagi, terdapat 3 jenis pangsa pasar, antara lain sebagai berikut.
Jenis ini mengarah pada seluruh bisnis dalam satu bidang industri, kemudian bersaing sama lain untuk memperebutkannya. Apabila ingin menjadi pemenang dalam jenis ini, maka perlu strategi sedemikian rupa.
Dengan begitu, perusahaan pemenang tersebut dapat mendominasi perusahaan-perusahaan kompetitor lainnya. Contoh jenis ini dapat Anda lihat kembali pada pembahasan sebelumnya.
Jenis Preferred bisa didapatkan oleh perusahaan melalui merger atau akuisisi pasar. Agar lebih memahaminya, dapat Anda simak melalui contoh berikut.
PT. Sari Segar mampu menguasai pasarnya sebesar 16%, sementara PT. Sari Mulia hanya mampu menguasai 4% saja. Pasa suatu hari, PT. Sari Segar melakukan merger atau akuisisi terhadap PT. Sari Mulia.
Maka, melalui proses akuisisi tersebut, PT. Sari Segar mendapatkan tambahan market yang awalnya adalah milik PT. Sari Mulia. Dengan begitu, jumlah pangsa pasarnya menjadi 20%.
Proses merger atau akuisisi sendiri memang diterapkan oleh beberapa perusahaan untuk mendapatkan keuntungan lebih. Berdasarkan contoh tersebut, maka kini PT. Sari Mulia berada di bawah kewenangan PT. Sari Segar.
Mutual Fund Share merupakan jenis pembagian pangsa market yang didasarkan pada besarnya saham milik investor. Agar lebih memahaminya, Anda dapat melihat contoh berikut.
Anda menanamkan saham 8% pada 5 perusahaan otomotif dan mereka mampu menguasai pasar sebesar 65%. Maka besarnya Mutual Fund Share yang Anda miliki di industri perusahaan otomotif adalah sebanyak 5,2%.
Pangsa pasar menjadi faktor penting bagi sebuah perusahaan agar dapat terus berinovasi mengembangkan produknya. Dengan begitu dapat menguasai market share lebih besar daripada pemilik bisnis kompetitor lainnya.