Burung lovebird adalah salah satu jenis burung kicau yang populer di Indonesia. Burung ini memiliki ukuran kecil dengan warna yang menarik dan suara yang merdu, sehingga sering dipelihara sebagai burung hias atau untuk diikutkan dalam lomba burung.
Namun, merawat lovebird tidaklah mudah, terutama bagi pemula yang baru memulai hobi ini. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dijelaskan secara detail mengenai burung lovebird dan cara merawatnya dengan benar.
Sejarah dan Jenis-Jenis Lovebird
Sejarah Lovebird
Lovebird pertama kali ditemukan di wilayah Afrika, tepatnya di kawasan Kepulauan Canary dan Kepulauan Tengah. Burung ini pertama kali dibawa ke Eropa pada abad ke-18 oleh penjelajah Inggris.
Kemudian, pada awal abad ke-20, lovebird mulai dibawa ke Amerika dan negara-negara lain di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, lovebird mulai populer pada tahun 1980-an dan masih menjadi salah satu burung hias yang banyak diminati hingga sekarang.
Jenis-Jenis Lovebird
Terdapat sembilan jenis lovebird yang diakui secara internasional. Jenis-jenis tersebut antara lain:
- Lovebird Abyssinian
- Lovebird Fischer
- Lovebird Peach Faced
- Lovebird Masked
- Lovebird Nyasa
- Lovebird Black Cheeked
- Lovebird Red Headed
- Lovebird Madagascar
- Lovebird Swindernian
Setiap jenis lovebird memiliki ciri-ciri fisik dan perilaku yang berbeda-beda. Oleh karena itu, sebelum membeli lovebird, sebaiknya cari tahu terlebih dahulu jenis lovebird yang ingin dipelihara dan karakteristiknya.
Karakteristik Burung Lovebird
Ciri-Ciri Fisik
Lovebird memiliki ukuran kecil, dengan panjang tubuh sekitar 13 cm dan berat sekitar 40-60 gram. Bulu lovebird memiliki warna yang cerah dan beragam, tergantung pada jenisnya. Beberapa jenis lovebird bahkan memiliki warna yang unik dan jarang ditemukan pada burung lain, seperti lovebird lutino dengan bulu kuning cerah dan lovebird albino dengan bulu putih bersih.
Perilaku
Lovebird adalah burung yang aktif, lincah, dan sosial. Mereka sangat senang bermain dan berinteraksi dengan pemiliknya, serta dengan lovebird lain. Lovebird juga merupakan burung yang cukup vokal, sehingga sering terdengar bersiul dan mengeluarkan suara merdu.
Persiapan Kandang Lovebird
Ukuran Kandang
Lovebird harus dipelihara di dalam kandang yang cukup besar, agar mereka bisa bergerak dan bermain dengan leluasa. Kandang lovebird yang ideal memiliki ukuran minimal 60 cm x 40 cm x 40 cm untuk sepasang lovebird. Selain itu, kandang juga harus memiliki ruang untuk peralatan makanannya.
Desain Kandang
Kandang lovebird sebaiknya dirancang dengan baik, agar lovebird bisa merasa nyaman dan aman di dalamnya. Kandang harus memiliki ventilasi yang baik, agar sirkulasi udara dalam kandang tidak terganggu. Selain itu, kandang juga harus mudah dibersihkan, sehingga bisa menjaga kebersihan kandang dan kesehatan lovebird.
Peralatan di dalam Kandang
Di dalam kandang, sebaiknya dilengkapi dengan peralatan yang dibutuhkan oleh lovebird, seperti tempat minum dan tempat makan. Tempat minum dan makan sebaiknya terbuat dari bahan yang mudah dibersihkan, seperti plastik atau stainless steel. Selain itu, di dalam kandang juga sebaiknya dilengkapi dengan tempat bertelur dan sarang, agar lovebird bisa bersarang dengan nyaman.
Pemilihan Makanan dan Minuman
Makanan
Lovebird membutuhkan makanan yang sehat dan bergizi, agar bisa tumbuh dengan baik dan tetap sehat. Makanan lovebird terdiri dari biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran. Sebaiknya berikan campuran biji-bijian yang seimbang, agar lovebird mendapatkan nutrisi yang cukup. Buah-buahan dan sayuran juga bisa diberikan sebagai makanan tambahan, agar lovebird mendapatkan vitamin dan mineral yang dibutuhkan.
Minuman
Lovebird membutuhkan air bersih dan segar setiap saat, agar tidak dehidrasi dan tetap sehat. Air minum sebaiknya ditempatkan di tempat yang mudah dijangkau oleh lovebird dan selalu dalam kondisi bersih.
Perawatan Lovebird
Membersihkan Kandang
Kandang lovebird sebaiknya dibersihkan secara rutin, agar lovebird tetap sehat dan nyaman di dalamnya. Bersihkan kandang setidaknya dua kali seminggu dengan mencuci peralatan dan mengganti pasir kandang yang kotor.
Memandikan Lovebird
Lovebird sebaiknya dimandikan secara rutin, agar bulu-bulunya tetap bersih dan sehat. Mandikan lovebird dengan cara menyemprotkan air bersih menggunakan semprotan air atau dengan cara meletakkan lovebird di dalam wadah yang berisi air bersih.
Menjaga Kesehatan Lovebird
Lovebird bisa sakit jika tidak dirawat dengan baik. Oleh karena itu, sebaiknya perhatikan tanda-tanda sakit pada lovebird, seperti bulu yang rontok, nafsu makan yang menurun, atau suara yang berbeda dari biasanya. Jika lovebird sakit, segera bawa ke dokter hewan terdekat.
Kesimpulan
Lovebird adalah burung hias yang populer di Indonesia. Merawat lovebird tidaklah mudah, tapi dengan persiapan kandang yang baik, pemilihan makanan dan minuman yang tepat, serta perawatan yang rutin, lovebird bisa tumbuh sehat dan bahagia. Oleh karena itu, bagi yang ingin memelihara lovebird, sebaiknya memperhatikan hal-hal yang telah dijelaskan di atas.