Mengenal Burung Cendet Karakteristik dan Perawatan

Burung Cendet atau dalam bahasa latin disebut Lanius schach merupakan jenis burung kicau yang populer di Indonesia. Cendet memiliki suara kicau yang merdu dan dapat menirukan suara burung lain.

Di samping itu, burung ini juga memiliki penampilan yang menarik dan bisa menjadi hobi yang menyenangkan bagi penggemar burung kicau. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang karakteristik, perawatan, dan penangkarannya secara lengkap.

Burung Cendet

1. Karakteristik Burung Cendet

Cendet memiliki ukuran tubuh yang kecil, dengan panjang sekitar 20 cm. Burung ini memiliki bulu berwarna coklat kehitaman pada bagian punggung dan sayap. Sedangkan pada bagian perut, burung yang satu ini memiliki bulu berwarna putih.

Ciri khas dari cendet adalah adanya bulu-bulu halus di bagian kepala dan leher yang menjuntai ke bawah. Selain itu, burung jenis ini juga memiliki paruh yang tajam dan kuat, yang digunakan untuk mencabik-cabik mangsa yang dikonsumsinya.

2. Perawatan Harian Cendet

harga burung cendet mletre

Untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan cendet, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan hariannya, antara lain:

a. Kandang

Burung kicau ini dapat dipelihara di kandang yang terbuat dari bambu atau kayu dengan ukuran yang cukup besar, minimal 50 cm x 50 cm x 70 cm. Kandang harus dijaga kebersihannya dengan cara membersihkan kotoran dan sisa makanan setiap hari.

b. Makanan

Cendet adalah burung pemakan daging atau karnivora. Makanan yang disarankan untuk burung jenis ini antara lain jangkrik, ulat hongkong, dan kroto. Selain itu, dia juga perlu diberi vitamin tambahan, seperti multivitamin dan kalsium, untuk menjaga kesehatannya.

c. Pemandian

Burung kicau yang satu ini juga perlu mandi secara rutin untuk menjaga kebersihan tubuhnya. Pemandian dapat dilakukan dengan menyediakan wadah berisi air bersih di dalam kandang.

d. Penjemuran

Selain mandi, cendet juga perlu dijemur secara rutin untuk menjaga kesehatannya. Penjemuran dapat dilakukan pada pagi hari atau sore hari, dengan membiarkan cendet terkena sinar matahari langsung selama 15-30 menit.

3. Penangkaran Burung Cendet

Untuk melakukan penangkaran cendet, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:

a. Pemilihan Indukan

Pemilihan indukan burung baik jantan maupun betina yang baik sangat penting untuk mendapatkan anak burung yang sehat dan berkualitas. Pilihlah cendet jantan dan betina yang sehat, aktif, dan memiliki suara kicau yang bagus.

b. Persiapan Kandang

Kandang untuk penangkaran cendet harus dibuat lebih besar dari kandang untuk pemeliharaan sehari-hari. Ukuran ideal kandang untuk penangkaran burung cendet adalah minimal 1,5 meter x 1,5 meter x 2 meter. Kandang harus dilengkapi dengan sarang berbahan kayu atau bambu yang dipasang di sudut atas kandang.

c. Proses Penjodohan

Proses penjodohan burung cendet dilakukan dengan cara memasangkan burung jantan dan betina dalam satu kandang yang sama. Pilihlah waktu yang tepat untuk penjodohan, yaitu saat burung cendet sedang dalam kondisi birahi. Proses penjodohan yang sukses dapat dilihat dari tanda-tanda seperti saling memberi makan, membangun sarang, dan bertelur.

d. Perawatan Anak Burung

Setelah telur menetas, anak burung cendet perlu dirawat dengan baik agar tumbuh menjadi burung yang sehat dan berkualitas. Berikan makanan yang tepat dan berkualitas, seperti jangkrik, ulat hongkong, dan kroto. Selain itu, perlu juga memberikan vitamin tambahan dan memperhatikan kebersihan kandang.

4. Kesimpulan

Burung cendet adalah burung kicau yang populer di Indonesia karena suara kicaunya yang merdu dan kemampuannya dalam menirukan suara burung lain. Dalam pemeliharaannya, burung cendet memerlukan perawatan yang baik dan rutin, seperti menjaga kebersihan kandang,

memberikan makanan yang berkualitas, mandi secara rutin, dan dijemur. Untuk penangkaran burung cendet, perlu memperhatikan persiapan kandang, proses penjodohan, dan perawatan anak burung.

Related Posts
10 Fakta Menarik Tentang Burung Cucak Ijo
burung cucak ijo

Burung Cucak Ijo atau yang memiliki nama latin Chloropsis sonnerati merupakan salah satu jenis burung yang banyak dikenal di Indonesia. Read more

Perbedaan Lovebird Pasjo Dan Paskun
Perbedaan Lovebird Pasjo Dan Paskun

Perbedaan Lovebird Pasjo Dan Paskun - Lovebird telah menjadi salah satu burung peliharaan populer di kalangan pecinta burung di seluruh Read more

Jenis Burung Blackthroat Makanan, Harga Dan Suara
Burung Blackthroat

Burung Blackthroat, atau juga dikenal sebagai Sylvia blythi, adalah spesies burung pengicau yang ditemukan di daerah Asia Tenggara. Burung ini Read more

Mengenal Burung Kacer Jenis Ciri dan Perawatan
Burung Kacer

Burung kacer (Copsychus malabaricus) merupakan burung pemakan serangga yang sering dipelihara sebagai burung kicau. Kicauan burung kacer yang khas dan Read more